Kamis, 17 Juni 2010

Belajar Macro Excel

Mari kita belajar Makro Excel dari nol. Mengapa dari nol, karena yang saya ketahui memang baru di nol. Artinya saya belum tahu apa-apa tentang Makro Excel ini.
Kalau “belum tahu” koq berani-beraninya mau “ngajarin orang”…. ?
Bukannya mau ngajarin… , saya hanya ngajak belajar bersama. Karena saya baru tahu di nol, tentu saja yang saya ajak belajar juga yang masih di nol atau yang masih minus.
Bagi Anda-anda yang udah jago marilah ajarin kami Makro, biar ilmunya bermanfaat… :D
Maaf yaa cara belajarnya tanpa guru, jadi ga ada sillabusnya dan belajarnya dengan cara nyari tutorial sana-sini kemudian kita coba tulis kodenya dan coba jalankan…
Kalau ada makronya ga jalan , kita periksa lagi dan coba lagi sehingga berhasil…
Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat kita semua… OK

Sekarang mari kita mulai belajar makro…
Oh yaa sebaiknya buka aplikasi Excel dulu sebelum mulai
OK yaa … udah siap…?
Cara belajar makro yang paling mudah (menurut saya lho..) ialah dengan menggunakan “Record New Macro…” , yaitu fasilitas yang sudah disediakan Excel untuk membuat makro secara instant.
Pertama tempatkan kursor disembarang sell, misalnya di A3.
Kemudian pilih Menu  “Tool  - Macro – Record New Macro… “
Maka akan muncul jendela “Record Macro”, seperti dibawah ini



                                                                               

 
Untuk sementara kita gunakan saja apa yang diberikan oleh Excel, maka langsung saja tekan tombol OK
Begitu kita tekan tombol OK, Excel akan merekam (record) apa yang kita kerjakan dalam kode makro yang kita beri nama Macro1.
Ditengah lembar kerja (sheet) kita akan muncul Toolbar untuk Stop Recording

Coba ketikkan angka 5 di sell A1
          ketikkan angka 6 di sell B1
          ketikkan rumus “=A1 + B1” di sell C1

Kemudian klik Stop Recording
Nah jadilah makro kita yang pertama
Untuk mencoba menjalankan makro kita, coba hapus dulu isi range A1:C1
Kemudian
Pilih Menu “Tool – Macro – Macros…”
Pilih/Klik Macro1 dan Klik tombol “Run”
Maka sret….
Secara otomatis sell A1 s/d C1 terisi kembali seperti semula
Jangan heran, kenapa sell-sell tersebut bisa terisi kembali. Itu adalah kerjaan kode makro yang kita jalankan tadi. Supaya tidak penasaran, sekarang mari kita lihat isi makro tadi..
Kita Pilih kembali Menu “Tool – Macro – Macros…”
Pilih/Klik Macro1 dan Klik tombol “Edit”
Maka akan terbuka jendela Microsoft Visual Basic
Di jendela sebelah kanan tertulis kode makro kita yaitu

Sub Macro1()
'
' Macro1 Macro
' Macro recorded 17/06/2010
'
'
    Range("A1").Select
    ActiveCell.FormulaR1C1 = "5"
    Range("B1").Select
    ActiveCell.FormulaR1C1 = "6"
    Range("C1").Select
    ActiveCell.FormulaR1C1 = "=RC[-2]*RC[-1]"
    Range("C1").Select
End Sub

Arti dari tulisan makro Macro1 ialah
  1. Untuk menuliskan makro harus diawali dengan kata “Sub” dan diakhiri dengan “End Sub”
  2. Cara mengisi nilai pada suatu sell
Pertama pilih sellnya terlebih dahulu dengan
Untuk sell A1
            Range("A1").Select
            Kemudian isi nilainya dengan cara
            ActiveCell.FormulaR1C1 = "5"
            Untuk sell B1
            Range("B1").Select
            ActiveCell.FormulaR1C1 = "6"
  1. Untuk mengisi rumus
Pilih sellnya terlebih dahulu
            Range("C1").Select
            Isikan rumusnya
            ActiveCell.FormulaR1C1 = "=RC[-2]*RC[-1]"
            Tulisan "=RC[-2]*RC[-1]" diatas  R = Row , C = Column
                   RC[-2] = karena yang diselect C1 berarti baris tidak berubah yaitu =1
                   Kolom=  C[-2] bergeser kekiri 2 sell yaitu A1
                   RC[-1]  baris = 1 kolom bergeser 1 sell kekiri yaitu B1
                   "=RC[-2]*RC[-1]"  =  “=A1*B1”
(Yang nomor tiga ini nanti akan kita kupas lebih lanjut)

Mungkin anda bertanya, kenapa kita mulai belajar dari record macro ?
Ini Karena banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari fasilitas record macro ini.
Kita bisa memodifikasi hasil record tersebut disesuaikan dengan keperluan kita. Fasiltas ini juga sangat berguna sebagai penunjuk jalan (guidance) bagi kita yang masih awam akan kode-kode makro.
Anda bisa mencoba memodifikasi range-nya misalnya
Ganti A1 dengan A11 , B1 dengan B11 dan C1 dengan C11, coba jalankan lagi Makronya
Anda juga bisa mencoba me-Record Macro baru yang melibatkan perintah-perintah seperti Save, Save As, Copy, Paste dan lain-lainnya.
Selamat mencoba
Sampai ketemu di belajar makro selanjutnya

3 komentar: